Menpar Namai Bayi itu 'Bimo'

Ada tiga hal strategis yang disampaikan Menpar Arief di Prigen, Jatim.
Pertama, Baobab ini merupakan amenitas di tengah atraksi BTS, dan Taman Safari terbesar di Indonesia, dengan luas 350 ha.
"Bahkan salah satu yang terluas di Asia, untuk kategori Taman Safari. Bedanya Taman Safari dengan Zoo atau kebun binatang itu, Taman Safari binatangnya dilepas bebas, sedang Zoo dimasukkan ke dalam kerangkeng," katanya.
Sebagai atraksi dan amenitas, lanjut Menpar Arief, Baobab Safari Resort and Convention ini adalah Konsep Animal Edutainment pertama, yang memadukan akomodasi dikelilingi oleh satwa liar.
Bahkan agar makin menarik, TSI II memiliki Aquatic Land seluas 1.500-2.000 m2 yang dihuni oleh pinguin, linsang, anjing laut dan satwa langka lainnya.
Kedua, kata Arief Yahya, TS II itu berada di destinasi prioritas, yang biasa disebut 10 Bali Baru.
Karena itu atraksi dan amenitasnya juga harus word class, karena Bromo Trngger Semeru merupakan satu dari 10 destinasi yang diformat menjadi kelas dunia.
"Tidak lama lagi akan dibuat Perpres Badan Otorita Pariwisata (BOP) BTS, yang menggunakan prinsip single management, single destination. Ujung dari BOP ini adalah akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata," jelas Arief.
Kelahiran bayi jerapah jantan di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, Jatim menjadi istimewa kali ini.
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan