Menpar: Selamat! Nikoi The Best Private Island 2016

Menpar: Selamat! Nikoi The Best Private Island 2016
Pulau Nikoi, Bintan. Foto: nikoi.com

Di Pulau Nikoi, tidak ada penduduk yang tinggal di dalamnya. Maklum, pulau ini memang hanya diperuntukkan untuk wisatawan. Pengelola menyediakan kamar berbentuk vila panggung terbuat dari kayu beratap rumbia. Bisa untuk keluarga, kelompok atau perorangan. Meski dibuka untuk umum, tapi tidak mudah masuk ke pulau ini. Pengelola hanya memberikan kesempatan kepada 42 wisatawan dalam sehari. 

Itu pun jika tidak ada booking-an khusus dari wisatawan lain. Jika pulau ini sudah di-booking, maka tidak ada orang lain yang bisa masuk. “Biasanya sih harus bersabar. Waiting list untuk reservasi rata-rata mencapai tiga bulan. Pulau ini bukan saja menjadi destinasi wisatawan domestik atau Asia saja, tetapi keindahan Nikoi sudah terdengar hingga penjuru Eropa,” terang Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kepualauan Riau, Andika Lim, Selasa (12/7).

Conde Nast Traveller, sampai tak ragu menyebut Pulau Nikoi berada di urutan teratas pulau private terbaik dunia. Dari mulai resor, kenyamanan, fasilitas, panorama, hingga harga, Pulau Nikoi lah pemenangnya.

“Wisata pulau ini dibuat dengan konsep alami, back to nature. Benar-benar alami. Meski konsep alam dan sederhana, tapi fasilitas dalam vila dibuat sangat modern. Menu yang disediakan dan pelayanannya berkelas dunia,” tulis Conde Nast Traveller.

Yang membuat Conde Nast Traveller takjub, konsumsi energi di Pulau Nikoi sangat irit. Dan semuanya ramah lingkungan. “Tidak ada televisi dan AC di dalam kamar. Listrik pun hanya menggunakan genset. Penerangan untuk jalan-jalan lampu colok.  Bahan makanan hampir seluruhnya merupakan lokal, dengan tujuan mengurangi jejak karbon. Nikoi juga memaksimalkan desain ramah lingkungan, yaitu dengan

ventilasi alam, penggunaan kayu apung sebagai material konstruksi, dan beratap alang-alang,” tulis Conde Nast Traveller

Dengan semua hal tadi, tak mengherankan bila  Nikoi Island sering menyabet penghargaan-penghargaan bergengsi. Dari mulai Treehugger –Best Resort Award 2013 (2012), Condé Nast – World's Best Private Island Resorts (2013), dan Travel + Leisure – Global Vision Award Sustainability (2013), semua  sudah pernah disambar Pulau Nikoi.

Bagaimana dengan harga sewanya? Dengan segudang pelayanan kelas dunia dan gelar bergengsi tadi, apakah juga ikut selangit? Soal ini, Conde Nast Traveller kembali merekomendasikan Pulau Nikoi. “Sekarang memang sudah ada sejumlah pulau private di Filipina yang tergolong bagus seperti Ariara dan Amanpulo.  Tetapi, harga resor di

BINTAN – Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengucapkan selamat buat pengelola Pulau Nikoi, Bintan. Begitu mendengar bahwa Private Island seluas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News