Menpera: Kayu Rumah Murah Harus Diberi Anti Rayap
Kamis, 17 November 2011 – 11:30 WIB
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), H Djan Faridz mengingatkan kontraktor untuk memperhatikan kualitas rumah murah yang dibangun. Terutama rangka kayu sebagai pondasi maupun dinding rumah.
"Jangan karena rumah murah lantas kualitasnya tidak diperhatikan. Rumahnya dikasih bahan-bahan yang tidak bagus, akibatnya penggunaannya cuma beberapa tahun saja," kata Djan Faridz dalam keterangan persnya, Kamis (17/11).
Baca Juga:
Terkait dengan kualitas kayu untuk rangka rumah murah yang dibangun, politisi PPP ini meminta kontraktor memberikan anti rayap agar rumah murah lebih tahan lama dan berkualitas. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah kering (sulit dapat air bersih), dia mengimbau agar membuat lubang biopori.
"Kayu yang dipakai untuk membangun rumah murah perlu diberikan anti rayap agar lebih tahan lama dan tidak dimakan rayap. Saya juga berharap setiap pemilik rumah untuk membuat biopori sehingga dapat ikut mengatasi masalah kesulitan air bersih," harapnya.
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), H Djan Faridz mengingatkan kontraktor untuk memperhatikan kualitas rumah murah yang dibangun. Terutama
BERITA TERKAIT
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi