Menperin Airlangga Bocorkan Isi Perpres Mobil Listrik

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani peraturan presiden (Perpres) terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle), beberapa waktu lalu, namun isi draft Perpres hingga saat ini belum diumumkan.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto memberikan sedikit bocoran dari isi Perpres mobil listrik, di antaranya mengatur Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan bermotor listrik (KBL) mobil atau Battery Electric vehicle (BEV).
"Perpres mengatur TKDN kemudian mengatur mengenai pembagian tugas di kementerian termasuk infrastrukturnya," kata Airlangga di sela pameran Membangun Kemampuan Industri Komponen dalam Negeri di Gedung Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (13/8).
Airlangga menjelaskan, untuk produksi awal wajib memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimum 35 persen. Ke depannya, Airlangga berharap akan semakin luas lagi.
"Pokoknya TKDN sampai 2023 itu harus mencapai 35 persen," imbuhnya.
Airlangga menambahkan, dalam isi Perpres mobil listrik itu juga mengatur mengenai insentifnya. Insentif ini pun merupakan perubahan dari revisi Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2013 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
"Yang Perpres kan mengatur TKDN itu sudah diatur. Kemudian mengatur mengenai pembagian tugas di kementerian termasuk infrastrukturnya, nanti teknis insentifnya ada di revisi Peraturan Presiden (PP) Nomor 41," pungkas dia. (mg9/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah telah menandatangani peraturan presiden (Perpres) terkait tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle), beberapa waktu lalu, namun isi draft Perpres hingga saa
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap