Menpora Desak Erick Thorir Segera Rombak Pengurus INASGOC

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Erick Thorir selaku Presiden Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) sekaligus Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengevaluasi dan merevisi kepengurusan INASGOC.
Desakan itu dikemukakan menyusul bertambahnya tersangka baru kasus penyelewengan dana sosialisasi Road to Asian Games 2018.
Setelah menetapkan Sekjen KOI Dody Iswandi sebagai tersangka dalam penyelewengan dana sosialisasi di Surabaya, Jawa Timur, penyidik Polda Metro Jaya kini memanggil Bendahara Umum KOI Anjas Rivai pada Rabu (21/12) untuk diperiksa sebagai tersangka.
"Kasus ini memang sudah saya minta diurus pihak kepolisian. Untuk kepengurusan INASGOC otomatis akan direvisi setelah mereka ajukan usulan kepada kami. Terserah Ketua KOI yang menentukan dan kami persilakan dievaluasi," kata Menpora kepada Indopos (Jawa Pos Group), Rabu (20/12) malam.
Tidak hanya terlibat kasus sosialisasi Asian Games, menurut informasi, beberapa orang panitia INASGOC bekerja doble job. Akibatnya, mereka tidak fokus memersiapkan Asian Games yang sudah di depan mata.
Sementara itu, Juru bicara KOI, Hellen Sarita de Lima saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemanggilan kepolisian kepada salah satu pengurus KOI berinisial AR sebagai tersangka ke Polda Metro Jaya, Rabu (21/12).
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, AR sudah beberapa kali memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya sebagai saksi.
"Betul, Bendum KOI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait dengan kegiatan karnaval Road to Asian Games 18th di Surabaya," ucapnya ketika dihubungi.
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Erick Thorir selaku Presiden Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) sekaligus
- Malut United vs Persib: Marc Klok Bicara Peluang Juara di Ternate
- Live Streaming Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain China Vs Malaysia
- Athletic Bilbao vs Manchester United: Setan Merah Mimpi Buruk Klub Asal Basque
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Punya Rekor Buruk di 8 Besar
- Jadwal Sudirman Cup 2025: Kapan Duel Indonesia vs Thailand?
- Langkah Popsivo Polwan ke Final Proliga 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya