Menpora Kembali Pimpin IKA Uinsa

Menpora Kembali Pimpin IKA Uinsa
Ikatan Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah sukses menggelar Muktamar pertama pada Kamis, 14 September 2017 di Green SA, Surabaya. Foto: Kemenpora

jpnn.com, SURABAYA - Ikatan Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah sukses menggelar Muktamar pertama pada Kamis, 14 September 2017 di Green SA, Surabaya.

Sebagai wadah bertemunya para alumni UINSA (Dulu, IAIN Sunan Ampel Surabaya), IKA UINSA telah mampu membangun jejaring alumni lintas daerah bahkan hingga luar negeri. Muktamar kali ini adalah untuk merumuskan program kerja dan orientasi organisasi IKA UINSA 5 tahun ke depan.

Yang juga menjadi semangat dalam muktamar IKA UINSA kali ini adalah, karena digelar beberapa jam setelah Ketua Umum IKA UINSA H. Imam Nahrawi menerima Gelar Kehormatan Doktor Honoris Causa di Almamater tercinta UINSA Surabaya. Dalam proses pemilihan, para peserta secara aklamasi sepakat memilih Imam Nahrawi kembali sebagai Ketua Umum IKA UINSA periode 2017-2022 dalam Muktamar ke 1 kemarin.

Imam Nahrawi yang juga menjabat Menpora mendapatkan suara aklamasi dari sekitar 300 peserta muktamar yang dihadiri peserta dari Aceh sampai Papua. Sidang pleno pemilihan Ketua Umum IKA UINSA itu berlangsung pada Jumat dinihari pukul 01.15 wib.

Sekjen Ika UINSA A. Bajuri mengatakan, proses pemilihan ketua umum Ika UINSA berlangsung cukup lancar walaupun sebelumnya ada kasak-kusuk akan adanya calon lain yang dimunculkan.

"Ternyata pada hari H pemilihan, para peserta muktamar secara serentak meminta agar Imam Nahrawi dikukuhkan kembali," katanya.

Sebelumnya, Nahrawi yang juga alumni IAINSA --sekarang UINSA-- angkatan 1991 itu sebenrnya sudah memimpin Ika UINSA dengan SK Rektor UINSA pada 6 November 2015. Dengan terpilihnya Nahrawi sebagai ketua umum ini sekaligus memberikan legitimasi bahwa pria yang akrab disapa Cak Imam ini terpilih bukan karena penunjukan tapi lewat muktamar.

Muktamar I Ika UINSA yang diselenggarakan selama dua hari, 14-15 September 2017, juga menghasilkan beberapa keputusan, antara lain merubah nama muktamar menjadi munas, menyempurnakan bentuk organisasi, dan memberikan rekomendasi menyikapi korupsi, pendidikan dan konflik etnis Rohingya di Myanmar.

Ikatan Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah sukses menggelar Muktamar pertama pada Kamis, 14 September 2017 di Green SA, Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News