Menpora Minta Perpani Ajukan Permohonan Rekomendasi Venue

Menpora Minta Perpani Ajukan Permohonan Rekomendasi Venue
Menpora Imam Nahrawi saat meninjau venue Panahan. Tampak venue panahan tak dipakai, dan hanya menggunakan lapangan Hoki. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Latihan atlet yang masuk dalam pelatnas panahan Indonesia proyeksi Asian Games 2018 belum memiliki tempat latihan yang permanen.

Pasalnya, lapangan di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, yang juga akan digunakan sebagai venue panahan di Asian Games nanti, ternyata belum bisa digunakan oleh Pelatnas karena belum mendapat izin dari Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPK-GBK).

Kondisi ini terungkap setelah Menpora Imam Nahrawi melakukan kunjungan ke pelatnas panahan yang memilih latihan di bekas lapangan hoki, Senayan, tepat di samping venue panahan GBK.

"Ini kan timnas. Jika atlet biasa tidak boleh menggunakan lapangan ini ya karena itu kami cari lapangan lain. Makanya kami butuh lapangan yang tetap agar bisa enak berlatih sekaligus menyesuaikan dengan tempat pertandingan nanti," kata salah satu atlet Pelatnas panahan Riau Ega Agatha Salsabila, kepada Menpora, Selasa (20/3).

Memang, pantauan JPNN, Riau Ega dkk latihan di samping lapangan panahan untuk Asian Games 2018 nanti.

Semua atlet berlatih di lapangan hoki yang sudah disulap menjadi lapangan latihan panahan dengan kondisi seadanya.

Melihat kondisi tersebut, Menpora Imam Nahrawi meminta jajarannya untuk menanyakan hal tersebut kepada Pengurus Besar Panahan Indonesia (Perpani) maupun pihak PPK-GBK.

Dia memastikan, atlet Pelatnas harusnya bisa berlatih dengan gratis dan diizinkan menggunakan venue yang memang dibangun untuk Asian Games 2018 ini.

Latihan atlet yang masuk dalam pelatnas panahan Indonesia proyeksi Asian Games 2018 belum memiliki tempat latihan yang permanen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News