Menpora RI: Grand Design Kepemudaan Penting untuk Tolok Ukur Pembangunan Pemuda
Setiap kebijakan yang diambil, lanjut Menpora RI, implementasinya ada didaerah. Itu sebabkan Menpora RI sangat mengapresiasi Rakornas ini.
“Saya sangat apresiasi kegiatan ini, karena ini kesempatan untuk membicarakan tetang kepemudaan. UU Kepemudaan No.40/2009 memang sudah banyak perkembangan yang harus diakomodir oleh aturan ini," katanya.
Saat ini Kemenpora sedang mendorong revisi UU tentang SKN, semoga hal ini cepat selesai dan Kemenpora akan masuk ke dalam revisi tentang UU Kepemudaan dan UU Kepramukaan.
“Grand Design tentang pembinaan kepemudaan dan keolahragaan adalah satu hal yang penting, berbagai kegiatan dan berbagai program tanpa grand design, tanpa roadmap yang jelas maka akan sia-sia, karena tidak bisa mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalannya," jelasnya.
Menpora RI juga berharap hasil dari Rakornas ini akan dijadikan rekomendasi untuk pemerintah menghasilkan kebijakan kepemudaan ke depan.
“Saya berharap akan lahir rekomendasi penting yang akan menjadi pijakan bagaimana arah pengembangan dan pemberdayaan pemuda kedepan. Semoga ukuran dan indek yang diberikan Bappenas bisa segera di capai terutama indeks pembangunan pemuda untuk 2020-2024 dan saya berharap bisa lampaui itu," tegasnya.(jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menpora RI Zainudin Amali berharap semua kegiatan kepemudaan harus ada Grand Design dan parameter serta ukuran yang bisa dijadikan pegangan berhasil atau tidaknya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Donna Agnesia Yakin Kehadiran Red Sparks Bisa Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Voli
- Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora
- Gelar Media Gathering, Kemenpora Bahas Persiapan Indonesia di Olimpiade 2024