Menpora Tolong Cairkan Anggaran Pramuka

Menpora Tolong Cairkan Anggaran Pramuka
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Muhammad Risahdi selaku Kamabi Pramuka Saka Bahari Daerah Riau mengukuhkan 75 putra/putri Pramuka Saka Bahari Lanal Dumai, Minggu (29/1). FOTO: Dispen Koarmabar

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie menyesalkan sikap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang membekukan anggaran Kwartir Nasional Pramuka Rp 10 miliar.

Dia menjelaskan, Pramuka itu isinya adalah anak-anak bangsa yang dipilih untuk menjadi kepribadian yang Pancasila.

Menurut dia, jika dilihat dari sejarahnha banyak para pahlawan di negeri ini yang berasal dari Pramuka.

"Sebut saja Jenderal Sudirman, Soekarno, Sri Sultan Hamengkubowono, dan lainnya. Mungkin Menpora harus tahu juga tentang sejarah bagaimana gerakan Pramuka itu," kata Syarif di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).

Menurut Syarif, alasan Imam karena menduga Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault terlibat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tidak tepat.

Dia mengatakan, video Adhyaksa itu sudah lama yakni 2013. Adhyaksa juga saat itu belum jadi ketua Kwarnas Pramuka.

Bahkan, Adhyaksa sudah membantah dan mengklarifikasi sama sekali tidak terlibat HTI.

"Jangan sampai gara-gara ada pengurus yang diduga dan belum tentu terlibat lalu menjadi alasan menahan anggaran," katanya.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie menyesalkan sikap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang membekukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News