Menristekdikti: Jadi Akuntan tak Harus S1

Menristekdikti: Jadi Akuntan tak Harus S1
Menristekdikti Mohamad Nasir saat membuka Seminar Nasional Enterprise Education Model & Certification Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknisi Akuntansi di Jakarta, Selasa (5/12). Foto: Humas Kemenristekdikti for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir terus mendorong para akuntan meningkatkan kompetensinya. Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kompetensi menjadi sangat penting.

"Kompetensi harus dimiliki setiap lulusan agar sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri. Ke depan kita harus bisa melihat atau mengkorelasikan antara sistem pendidikan dan dunia usaha," kata Menteri Nasir saat membuka Seminar Nasional Enterprise Education Model & Certification Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknisi Akuntansi di Jakarta, Selasa (5/12).

Dia menambahkan, semua prodi yang ada di bawah Kemenristekdikti akan didorong untuk berkorelasi dengan dunia usaha.

Di samping para lulusan mendapatkan ijazah maupun sertifikasi kompetensi pada bagian masing-masing.

"Ini adalah era yang sangat penting tidak lagi seorang berpikir menjadi seorang akuntan harus S1, tapi bisa juga dari D IV dan mengikuti sertifikasi," tegasnya.

Dalam acara ini juga dilakukan pengumuman 10 asesor terbaik 2017 dan 10 Tempat Uji Kompetensi Terbaik 2017, yakni:

1. Politeknik Negeri Bandung
2. Politeknik Negeri Batam
3. SMK Negeri 1 Sragi
4. SMK Kristen Immanuel Pontianak
5. DIII Akuntansi Perpajakan Usakti
6. SMK Negeri 1 Pedan
7. Politeknik Negeri Jakarta
8. PPA FE Universitas Sebelas Maret
9. UPT-PK Jombang
10. Politeknik Negeri Bali. (esy/jpnn)


Semua prodi yang ada di bawah Kemenristekdikti akan didorong untuk berkorelasi dengan dunia usaha.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News