Menristekdikti: Jangan Trauma, Siapa Tahu Nanti Kerja di BEI

Menristekdikti: Jangan Trauma, Siapa Tahu Nanti Kerja di BEI
Menristekdikti Mohamad Nasir mengunjungi korban runtuhnya selesar gedung BEI di RS Siloam, Semanggi, Selasa (16/1). Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengunjungi sekitar 10 korban rutuhnya selasar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirawat di RS Siloam, Semanggi. Kunjungan mendadak ini membuat pihak rumah sakit dan korban terkejut.

Mereka tidak menyangka akan didatangi menteri. "Ini menteri pertama yang datang. Kemarin yang datang baru Kepala BEI, Gubernur Jakarta, dan Gubernur Sumsel," ungkap salah satu petugas RS saat menyambut kedatangan menteri, Selasa (16/1).

Saat melihat korban, Menteri Nasir sempat menanyakan kejadian Senin (15/1) itu. Rata-rata pasien terlihat tegar dan bisa menceritakan dengan jelas kejadiannya.

"Saya hanya patah di pinggang ketumpukan teman-teman. Kalau yang lain kena tumpukan beton," ungkap Beatrix, salah satu korban.

Mendengar itu, Menteri Nasir mengungkapkan, kejadian tersebut adalah cobaan. Dia pun meminta seluruh korban untuk tidak trauma.

"Jangan takut ke BEI lagi ya. Siapa tahu nanti kerja di BEI," ujar Nasir. (esy/jpnn)


Menristekdikti Mohamad Nasir berpesan agar para korban runtuhnya selesar gedung BEI tidak trauma.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News