Mensos Bersama Pansel Mewawancarai Langsung Kandidat Pejabat Eselon I dan II
Yakni Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelompok Masyakarat, Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, Inspektur Bidang Penunjang, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Banjarmasin, dan Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual “Kartini” Temanggung.
Ketua Pansel yang juga Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras menyatakan, wawancara para calon Pejabat Pimpinan Tinggi berlangsung dua hari pada 13 – 14 Juli 2020, di Kantor Kemensos Gedung Cawang Kencana, Jakarta. Pada Senin 13 Juli 2020 terdapat 19 peserta dan Selasa 14 Juli 2020 terdapat 15 peserta.
“Dalam proses wawancara tersebut hadir juga Asisten Komisioner Tony Sitorus yang bertindak sebagai observer dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” kata Hartono.
Dari hasil seleksi wawancara sebagai tahap akhir tahapan seleksi terbuka, akan dipilih sebanyak tiga calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya akan disampaikan oleh Mensos kepada Presiden melalui Tim Penilai Akhir (TPA) untuk ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Sedangkan untuk Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari 3 (tiga) kandidat tersebut akan dipilih dan ditetapkan 1 (satu) orang oleh Menteri Sosial dengan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan KASN guna mendapatkan rekomedasi atas jalannya proses Seleksi Terbuka tersebut,” ia menambahkan.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengawal langsung proses rekrutmen pejabat struktural di tingkat Eselon I dan II.
Redaktur & Reporter : Friederich
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren