Mensos Risma Ingatkan Pemda dan Bank Himbara Penyaluran PKH Masuki Masa Injury Time

Mensos Risma Ingatkan Pemda dan Bank Himbara Penyaluran PKH Masuki Masa Injury Time
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan kunjungan kerja di Manado, Jumat (1/10). Foto: Kemensos.

jpnn.com, MANADO - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah, Bank Himbara dan pendamping untuk bekerja keras memastikan bantuan diterima penerima manfaat.

"Ayo bapak-ibu, saya minta bekerja keras. Ini masih banyak KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang belum menerima bantuan. Angkanya besar sekali," kata Mensos Risma dalam pertemuan pemadanan data yang berlangsung di Balai Tou Motou, Kota Manado (1/10).

Penyaluran bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) memasuki tahapan akhir penyaluran pada Oktober ini.

"Ini injury time. Kalau tidak bisa masuk nanti tidak akan menerima bantuan," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu mengingatkan.

Dalam kesempatan itu, Mensos Risma mendengarkan laporan dari berbagai pihak, baik dari perwakilan himpunan bank-bank milik negara (Himbara), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako.

Dia juga menyampaikan keprihatinan karena masih banyak penerima manfaat di Provinsi Sulawesi Utara belum menerima bantuan.

Dari data-data yang disampaikan, tersaji angka dari ratusan hingga ribuan KPM belum menerima bantuan.

Untuk BPNT atau program sembako, misalnya, Mensos Risma mendapatkan data di Kabupaten Minahasa Selatan 542 belum disalurkan, Kabupaten Minahasa Tengah 545 KPM, dan di Kabupaten Minahasa Utara 616 KPM.

Mensos Risma mengingatkan Oktober ini merupakan tahap akhir penyaluran bansos PKH.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News