Mensos Risma Mendorong Upaya Mencerdaskan Bangsa Melalui Penguatan Peran Perpustakaan
“Dengan kemasan menarik, saya yakin mereka akan makin berkembang. Saya yakin, di balik keterbatasan mereka ada kelebihan,” kata Bu Risma.
Mensos Risma tidak ingin para penyandang disabilitas netra hanya diidentikkan dengan profesi massage (pijat).
Pasalnya, Risma yakin penyandang disabilitas netra punya banyak potensi yang tidak kalah hebat dibandingkan dengan mereka yang sempurna secara fisik.
Di sinilah Risma melihat pentingnya peran perpustakaan.
“Tidak usah ragu. Saya adalah produk yang besar dari membaca. Buku-buku saya lebih dari 1 meter,” kata dia.
Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu mengatakan bahwa buku adalah salah satu sahabat terdekat.
“Orang banyak bertanya saya bisa ditanya apa saja. Bisa diajak bicara peternakan, keuangan, perkebunan, dan sebagainya. Ini karena buku,” ungkapnya
Oleh karena itu, Risma mengajak semua elemen masyarakat mendorong anak-anak untuk membaca buku.
Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma memastikan Kemensos menjadi bagian dari usaha bersama menjadikan perpustakaan sebagai gudang ilmu bagi siapa pun yang ingin mengubah masa depannya.
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren