Mensos Risma Tempuh Medan Berat Temui Suku Anak Dalam, Begini Penanganannya

Mensos Risma berupaya membujuk warga Suku Anak Dalam untuk melakukan perekaman data, meskipun tetap menghormati kearifan lokal yang melarang pengambilan foto terhadap wanita dan remaja.
Proses perekaman ini akan melibatkan kerja sama antara pemerintah daerah dan Kementerian Sosial.
"Kami memiliki kelompok yang sebagian besar anggotanya sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK), meskipun masih ada yang belum. Jadi, belum seratus persen tercakup," ujar Tumenggung Ngalembo, kepala suku Suku Anak Dalam.
Mensos Risma bertemu dengan beberapa kelompok di dua lokasi yang berbeda.
Di lokasi pertama, Mensos Risma bertemu dengan Tumenggung Ngalembo, Tumenggung Ngalembu, dan Tumenggung Jelitai.
Di lokasi kedua, Mensos Risma bertemu dan berdialog dengan Tumenggung Nyenong, Tumenggung Minang, dan Tumenggung Ngirang.
Kemensos memberikan berbagai macam bantuan kepada warga Suku Anak Dalam, termasuk 270 unit terpal, 125 unit tikar, 250 lembar kasur, 500 lembar selimut, 135 unit tenda keluarga portabel, dan 1 unit tenda dome/tenda induk.
Bantuan sandang juga disalurkan, seperti sarung untuk laki-laki dan perempuan, pakaian dalam, handuk, pakaian anak, serta pakaian dewasa.
Mensos Risma akhirnya berhasil menemui Suku Dalam Dalam atau Orang Rima setelah menempun medan berat untuk sampai di pedalaman hutan di Jambi
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- Tangis Bahagia Pecah di Teluknaga, PIK2 Wujudkan Rumah Impian Warga
- Prabowo Berikan Bantuan Rp101 Miliar ke Negara Ini
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Sekolah Rakyat
- Lalamove & Mitra Driver Tebar Bantuan untuk Lansia lewat ‘ElderCare on the MOVE’