Mensos Risma: Tidak Benar Kemensos Hentikan Program Bansos
Untuk bansos khusus memiliki karakteristik berbeda.
Bansos khusus eksisting yang dikelola Kemensos adalah Bantuan Sosial Tunai (BST).
“BST ini dirancang untuk kedaruratan, bukan untuk keperluan permanen," jelasnya.
BST diluncurkan pemerintah terkait dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring tingginya angka penularan virus saat itu.
“Sejalan dengan menurunnya angka penularan virus, pemerintah juga melonggarkan aktivitas, ekonomi bergerak dan masyarakat bisa kembali produktif,” terang Mensos Risma.
BST diluncurkan pemerintah pada 2020 sebagai upaya meringankan beban masyarakat terdampak pandemi.
Tahun ini, pemerintah melanjutkan program BST untuk empat bulan, yakni Januari-April 2021 dengan pertimbangan dampak pandemi belum sepenuhnya menurun.
BST kembali diperpanjang untuk dua bulan, Mei dan Juni 2021 dengan indeks Rp 300 ribu per bulan untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan Kemensos mengalokasikan Rp 74,08 triliiun untuk belanja bansos pada tahun anggaran 2022.
- Kabar Baik untuk Warga Tidak Mampu di Solo, Dana Bansos Hibah UEA Segera Cair
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK