Mental Anda Sudah Lelah Menghadapi Pandemi Covid-19? Simak Kata Dokter Natalia
Selain karena pandangan tertentu yang menekan kesehatan mental, banyaknya keterbatasan dan hilangnya pekerjaan atau kesempatan juga dapat memengaruhi kapasitas mental seseorang.
"Ini normal. Kalau kehilangan pekerjaan, kehilangan pendapatan, wajar menjadi stres, sehingga menyebabkan keletihan secara mental," katanya.
Namun demikian, meski berbagai keterbatasan dan kendala yang dihadapi masyarakat membuat mereka menjadi tertekan, bahkan menjadi letih secara mental, Natalia berharap agar masyarakat tetap bersabar menghadapi ujian pandemi dengan terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain dapat melindungi diri sendiri, mematuhi protokol kesehatan saat berinteraksi dengan orang lain juga dapat melindungi orang lain dari potensi penularan Covid-19.
"Untuk itu, semuanya harus saling menjaga, karena semua orang sebenarnya berperan. Bahkan, ketika bapak ibu walaupun di dalam rumah tetap pakai masker, menjaga jarak, maka sepuluh bulan yang dilakukan itu sangat berperan melambatkan dan menurunkan jumlah angka kematian tanpa disadari," kata Natalia. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pandemic fatique atau keletihan secara mental akibat pandemi merupakan respons yang sangat normal dan bisa terjadi kepada siapa pun.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19