Mental Pemain Persija Tidak Stabil

Mental Pemain Persija Tidak Stabil
Persija Jakarta. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Dua hasil imbang yang diraih di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat jamu dua klub Bandung (Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya), membuat posisi Persija Jakarta rawan. Jika ingin melaju ke babak delapan besar, Macan Kemayoran harus bisa menggaransi kemenangan di dua laga tersisa.

Persoalannya, Persija akan melakoni laga tandang ke Stadion Haji Agus Salim, markas Semen Padang (21/8). Kabau Sirah, julukan Semen Padang, juga dikenal sebagai jago kandang.

Dari total 10 laga kandang musim ini, pasukan tempur Jafri Sastra itu hanya dua kali menelan kekalahan, yaitu saat jamu Persita dan Arema, itu pun awal musim lalu.

Dalam tujuh laga teranyar, Semen Padang bahkan tak terkalahkan. Esteban Vizcarra dan kawan-kawan semakin tampil dominan dan kini mendampingi Arema di puncak klasemen zona Barat dengan torehan 34 poin dari 18 laga. Dengan kata lain, Semen Padang juga belum aman untuk lolos ke babak delapan besar sehingga laga kandang menjadi momentum mereka untuk mengumpulkan poin.

Sebaliknya Persija dalam kondisi yang tidak prima. Setelah tampil penuh tenaga dan apik saat hadapi Persib, permainan Ismed Sofyan dan kawan-kawan jauh menurun.

Bahkan jajaran pelatih Persija menyebut laga tersebut sebagai yang terburuk dari 17 laga yang telah dilakoni musim ini. Pelatih Benny Dollo pun tak mengerti mengapa motivasi armada tempurnya itu menurun.
 
“Ini yang menjadi pekerjaan rumah buat saya, mengapa pemain tidak bisa total dalam beramain. Motivasi mereka menurun saat hadapi PBR. Sebelum bertolak ke Padang kami harus sudah selesaikan persoalan ini,” ujar Benny pada Indopos (JPNN Grup), Jumat (15/8).

Pelatih yang biasa disapa Bendol ini menganggap pergerakan tanpa bola skuadnya cukup lemah. Oleh karenanya, permainan Persija tergerus irama PBR, Kamis (14/8) kemarin.

Motivasi Fabiano Beltreme pun baru terbakar jika tertinggal lebih dahulu. Jika bermain di kandang lawan, hal seperti ini dianggap sangat berbahaya.

JAKARTA - Dua hasil imbang yang diraih di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat jamu dua klub Bandung (Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya), membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News