Mentan Amran Akselerasi Peningkatan Produksi Padi & Jagung di Kalsel

Mentan Amran Akselerasi Peningkatan Produksi Padi & Jagung di Kalsel
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan upaya khusus (Upsus) guna mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional. Foto: dok Kementan

"Kami jadikan juga sekaligus penopang pangan IKN dan nanti kedepan ini digunakaan untuk short time dan long time. Short timenya mengurangi impor, dan long timenya mempersiapkan IKN," sambung Amran.

Diketahui, Kementan pada 2023 menargetkan produksi beras sebesar 32 juta ton dan jagung 16 juta ton.

Sementara di 2024, produksi beras ditargerkan 34 juta ton dan jagung 18 juta ton.

Adapun target luas tanam padi di Kalsel seluas 237.997 hektar dengan target produktivitas di tahun 2023 sebesar 3,94 ton per hekrar dan 2024 sebesar 4,28 ton per hektar.

Sementara untuk peningkatan produksi jagung, penanaman jagung di Kalsel tahun 2024 ditargetkan seluas 35.000 hektar.

Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan Upsus peningkatan produksi padi di antaranya melalui mekanisasi percepatan tanam, penggunaan benih unggul, meningkatkan penggunaan pupuk non subsidi atau hayati dan memperbaiki pengelolaan tata kelola air irigasi.

Selanjutkan dengan meningkatkan bimbingan teknis (bimtek) dan frekuensi penyuluhan, penerapan teknologi budidaya dan integrated farming, penerapan jeda waktu panen ke tanam maksimal 15 hari, mempermudah akses KUR untuk modal dan mekanisasi, menjalin kemitraan dengan off taker.

"Di Kalsel ini ada lahan 290 hektar, sebagian besar atau 55 persen yakni 160 hektar isinya rawa mineral dan sekitar 15 hektar atau 15 persen irigasi teknis dan sisanya lahan tadah hujan. Dengan program Upsus ini, kita dorong Kalsel naik kelas. Kalsel sekarang ini peringkat 12 daerah penghasil beras, produksi berasnya 835 ribu ton. Ini naik kelas karena sebelumnya peringkat 13," katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan upaya khusus (Upsus) guna mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News