Mentan Amran Dorong Petani Percepat Masa Tanam di Awal Musim Hujan
Harmin mengatakan kehadiran Mentan disambut oleh 5.000 peserta yang terdiri dari penyuluh, petani hingga babinsa.
Harmin menjelaskan selama ini Konawe memiliki potensi yang cukup besar dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia bagian Timur.
Apalagi, kata dia, sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian dan hilirisasi pangan.
"Konawe adalah daerah yang memiliki 29 kecamatan dan 291 desa dengan luas wilayah 423.000 dan jumlah penduduk 428 jiwa dengan mata pencaharian 80 persen adalah petani," katanya.
Sebelumnya Mentan memastikan ketersediaan pupuk dalam menghadapi masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman.
Dia mengatakan, petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali. Artinya, petani tanam tiga kali maka pupuk yang diberikan juga tiga kali
Menurut Mentan, persoalan pupuk yang selalu dihadapi petani kini sudah selesai karena pemerintah dibawah pimpinan Presiden Jokowi telah menambah anggaran sebesar 14 triliun.
Kini, tugas petani adalah terus mempercepat produksi dalam mewujudkan swasembada.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani untuk segera mempercepat masa tanam pada Januari 2024.
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT