Mentan Amran Menargetkan Optimasi Lahan Rawa dengan Menaikkan IP di Kabupaten OI
"Jadi, produksinya dua kali lipat, dan tentu kesejahteraan pun meningkat,” ungkap Mentan Amran.
Dia memastikan Kementan berkomitmen mempercepat kebutuhan masa tanam dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional sehingga mampu menekan impor bahkan mencapai swasembada pangan.
"Kami pernah mengembangkan lahan ini sebelumnya dan sudah panen dua hingga tiga kali pada lahan yang sudah kami olah sejak 2015. Namun, namun memang tidak dilanjutkan. Jadi, ini mau kami bangkitkan lagi," paparnya.
Sementara, Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani mengatakan kehadiran Mentan Amran mampu memberikan motivasi tersendiri kepada petani, penyuluh, guna memacu semangat agar lebih intensif memajukan sektor pertanian di daerah itu.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas berkenannya bapak hadir di Kabupaten Ogan Ilir. Kami mohon arahan dan petunjuknya, pak, untuk kami memajukan pertanian di kabupaten ini,” ungkap Ardani.
Untuk diketahui, potensi lahan rawa di Sumsel mencapai 3.054.347,60 hektare.
Terdiri luas lahan rawa lebak 1.354.805,88 hektare.
Mentan Amran menargetkan optimasi lahan rawa dengan meningkatkan indek pertanaman minimal dua kali setahun di Kabupaten Ogan Ilir.
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB