Mentan Amran Meraih Apresiasi Bertubi-tubi

Raih Penghargaan TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik Dari Kementerian PANRB

Mentan Amran Meraih Apresiasi Bertubi-tubi
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Humas Kementan

“FAO menghargai keberhasilan Indonesia dalam swasembada beras. Capaian ini merupakan hasil dari investasi pemerintah khususnya Kementan RI yang sebagian besar digunakan untuk membangun infrastruktur,” ucap Kadiresan saat bertemu dengan Amran di Jakarta, Maret 2017.

Apresiasi juga datang dari Global Food Security Index (GFSI) yang menempatkan Indonesia di peringkat 71 untuk Negara yang meraih peningkatan ketahanan pangan tertinggi dengan skor 2,7 pada tahun 2016.

Apresiasi dari dunia internasional juga tercermin dari kedatangan sejumlah negara, yaitu Malaysia, Filipina, Vietnam, Taiwan, dan Uzbekistan, untuk mempelajari keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan dalam waktu singkat.

Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air Uzbekistan Zoir T Mirzaev misalnya, pada pertemuan dengan Amran di awal bulan ini, mengungkapkan keinginan untuk pertukaran peneliti dan mahasiswa, transfer teknologi lada, rempah dan sumber genetik kedelai dari Indonesia serta membangun kemitraan pertanian secara intensif dan saling menguntungkan.

Dalam bidang inovasi teknologi pada tiga tahun terakhir, Kementerian Pertanian telah merilis 300 inovasi teknologi hortikultura, peternakan, perkebunan, dan pendukungnya seperti bioteknologi, pemetaan, pemupukan, dan juga pascapanen pertanian.

Pada bidang mekanisasi siap diterapkan 27 prototype teknologi mekanisasi untuk bawang merah, bawang putih dan cabai, terintegrasi mulai dari hulu ke hilir telah dirilis 24/8/2017. Berbagai apresiasi yang diperoleh Kementan ini merupakan wujud kerja nyata dan upaya yang maksimal dari seluruh element yang ada di Kementerian Pertanian.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo tidak kaget dengan berbagai prestasi yang ditorehkan Menteri Amran dan jajarannya dalam meningkatkan produksi dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam pantauannya selama menjadi mitra pengawasan Kementan, Menteri Amran memang termasuk menteri yang rajin turun ke bawah untuk melihat problem masyarakat utamanya petani.

“Menteri Amran ini memang termasuk menteri yang sejauh ini performanya sangat baik. Saya kira menteri yang bisa disebut bekerja, saya kira beliau. Selalu turun ke bawah dan lihat masalah di lapangan. Dari program-program dia bisa terlihat bahwa swasembada sudah tercapai, utamanya beras yak. Kemudian hortikultura, dan jagung yang selama ini kebutuhannya selalu impor kini kita penuhi cukup dari petani kita,” kata dia.

Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Andi Amran Sulaiman kembali meraih penghargaan, setelah beberapa kali diapresiasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News