Mentan Amran Sebut Tak Ada Hambatan Tingkatkan Produksi Anggur

Selain itu, dilakukan sosialisasi dan pelatihan bimbingan teknis bagi petani dan pelaku usaha anggur, serta pemberian bantuan berupa greenhouse dan peralatan pendukung.
Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman meresmikan Greenhouse F3N Anggur di Cileunyi, Bandung, pada awal November.
Liferdi berharap melalui penumbuhan greenhouse sebagai wujud dari program kampung buah, kebutuhan akan buah-buahan, terutama anggur, dapat terpenuhi tanpa harus melalui impor.
"Pengembangan anggur ini diharapkan tidak hanya menjadi hobi, namun juga sumber pendapatan bagi masyarakat," ujar Liferdi.
Dalam tiga tahun terakhir, produksi anggur Indonesia terus meningkat. Namun, masih jauh dari mencukupi kebutuhan konsumsi. Berdasarkan data BPS, produksi anggur Indonesia pada 2022 mencapai 13.515 ton.
Untuk mengatasi tantangan ini, upaya serius diperlukan agar pertanian anggur bukan hanya menjadi hobi, melainkan juga sumber pendapatan yang berkelanjutan, memenuhi kebutuhan pasar domestik, dan mengurangi ketergantungan pada impor. (jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama para penggiat anggur di seluruh Indonesia mengadakan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi anggur domestik.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH