Mentan Beber Arti Penting Lahan Rawa Demi Target Lumbung Pangan 2045

Mentan Beber Arti Penting Lahan Rawa Demi Target Lumbung Pangan 2045
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam rangka optimasi lahan rawa lebak menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045. foto: Kementan

"Untuk program Bekerja, distribusi bantuan berupa 20 juta ekor ayam/itik lokal, 1.000 ekor kambing/domba, serta budi daya tanaman hortikultura dan perkebunan yang dirancang berbasis kawasan," jelasnya.

Untuk Sulsel, program Bekerja menyasar 10 kabupaten, sebanyak 33.366 RTM. Bantuan yang diberikan sebanyak 1.668.300 ekor ayam lokal.

Mentan Amran mengungkapkan, total bantuan untuk Sulsel pada tahun anggaran 2019 senilai Rp 640 miliar. Tahap pertama di Wajo dan sekitarnya Rp 157 miliar.

Perinciannya bantuan untuk Wajo Rp 32.601.700.000, Sidrap Rp 10.795.090.000, Bone Rp 19.880.390.000, Soppeng Rp 10.148.000.000, dan Pinrang Rp 15.300.250.000.

"Bantuan Program serasi senilai Rp 68 miliar juga diberikan ke lima kabupaten, Wajo, Sidrap, Bone, Soppeng, dan Pinrang," tambahnya.

Sementara itu, bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) yang diberikan berupa ekskavator, traktor Roda dua, traktor roda empat, pompa air, combine harvester besar, power thresher, power thresher multiguna, corn sheller, dan corn combine harvester.

Selain itu, bantuan benih juga diberikan berupa benih padi taro, cabai, bawang merah, bawang putih, dan kelapa. Bantuan ternak yang diberikan berupa ayam dan kambing.

"Bantuan ternak dialokasikan sebagai bagian dari program Petani Milenial dan Bekerja. Kementan juga memberikan paket bantuan KRPL (Kawasan Pangan Rumah Lestari) dan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)," pungkasnya.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam rangka optimasi lahan rawa lebak menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News