Mentan Dorong Peremajaan Sawit demi Genjot Produktivitas

Mentan Dorong Peremajaan Sawit demi Genjot Produktivitas
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menanam bibit pohon sawit dalam rangka peremajaan di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Senin (10/9). Humas Kementan 

jpnn.com, JAMBI - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong peremajaan kelapa sawit di Indonesia khususnya di Provinsi Jambi. Amran menyampaikan hal itu di sela-sela peremajaan kelapa sawit di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Senin (10/9). 

Menurut Amran, peremajaan sawit merupakan upaya untuk menjaga komoditas strategis. Sebab, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia. Namun, lahan seluas 2,4 juta hektare memerlukan peremajaan.

“Sawit masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton CPO senilai USD 21,26. Tindakan peremajaan ini sangat penting dilakukan untuk menjaga produktivitas sawit, dan yang terpenting untuk keberlangsungan pendapatan petani di masa depan,” kata Amran.

Jambi menjadi salah satu provinsi yang menerima dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Badan yang dikelola Kementerian Keuangan tersebut menghimpun dana dari ekspor CPO yang harganya telah melebihi USD 750 per metric ton.

Sedangkan pungutan untuk ekspor CPO sebesar USD 50 per metric ton.  Dana tersebut tidak menjadi bagian yang dibebankan pada harga tandan buah segar (TBS) yang dibayarkan kepada petani.

Data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan mencatat di Jambi terdapat 789 ribu hektare lahan sawit. Dari luas itu ada 578 ribu hektare yang merupakan lahan sawit rakyat. Hanya saja, ada 63 ribu hektare yang perlu diremajakan. 

Pada 2018 ini, pemerintah pusat menargetkan peremajaan di Jambi seluas 20 ribu hektare lahan sawit. Namun, kesiapan Pemda Jambi baru 15,7 ribu hektare.

“Ini adalah kesempatan, pemerintah sedang memberikan perhatian kepada petani. Seharusnya pemda dan petani merespons dengan baik,” katanya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong peremajaan kelapa sawit di Indonesia khususnya di Provinsi Jambi demi meningkatkan produktivitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News