Mentan: Kebutuhan Rakyat Wajib Dikawal, Tidak Boleh Terganggu Sama Sekali

Mentan: Kebutuhan Rakyat Wajib Dikawal, Tidak Boleh Terganggu Sama Sekali
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan arahan pada kegiatan Coaching Penyuluh Pertanian yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, Bogor, Senin (5/4) siang. Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, CIAWI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta para penyuluh pertanian secara aktif mengawal dan mendampingi petani. Menurut dia, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.

“Sesuai dengan arahan Presiden RI (Joko Widodo), kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” ungkap Mentan Syahrul saat memberikan arahan pada “Coaching Penyuluh Pertanian” yang digelar di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/4) siang.

Menurut Syahrul, pendampingan yang dilakukan penyuluh tidak hanya dalam hal produksi, tetapi juga menyangkut pascapanennya.

Peran penyuluh memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan, memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan ekonomi petani.

Syahrul mengatakan pengawalan tidak hanya saat on farm, tetapi juga membantu setelahnya, yakin bagaimana memperbaiki pascapanen sehingga kehilangan hasil produksi lebih sedikit.

“Kita juga harus masuk ke hilirisasi sehingga produk yang dihasilkan bisa memiliki nilai tambah dan bisa dijual dengan harga yang baik,” tutur Syahrul dalam kesempatan itu.

Untuk itu, Syahrul juga meminta para penyuluh memanfaatkan teknologi, baik dalam mendampingi petani maupun menjaga kepresisian data pertanian.

Kementerian Pertanian (Kementan) pun telah menyediakan aplikasi Simluhtan yang memudahkan pendataan yang dilakukan oleh penyuluh. Syahrul menegaskan bahwa pertanian tidak boleh salah hitung.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi peran penyuluh pertanian. Mentan juga meminta penyuluh mengawal petani tidak hanya dalam hal produksi, tetapi juga terkait pascapanen. Mentan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News