Mentan Optimistis Swasembada Jagung dan Zero Impor 2018
Senin, 12 Juni 2017 – 07:10 WIB
Berdasarkan data produksi tahun 2016 sebesar 23 juta ton pipilan kering (BPS) dan target luas tambah tanam jagung 2017 sebesar 700 rb sd 1 juta ha, Indonesia optimistis bahkan surplus jagung di 2018. Dengan data tersebut kekawatiran Saudara Dwi Andreas bahwa Indonesia akan defisit 1,5 juta ton sangat tidak beralasan.
Secara logika, surplus prduksi jagung tersebut diharapkan dapat juga menekan impor gandum. Dalam hal ini nasionalisme untuk memaksimalkan penggunaan produksi lokal dan mensubstitusi bahan baku gandum impor dengan jagung lokal akan sangat membantu terwujudnya swasembada jagung nasional.(adv/jpnn)
Indonesia masih terus mengejar target swasembada jagung untuk menekan impor komoditas itu yang sudah berhasil ditekan hingga turun sebesar 66 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Serahkan Tanda Daftar Varietas Mangga Keraton Yogyakarta
- Kementan Gelar Acara Internasional di Jakarta, Peluang Bagi Produk Hortikultura Indonesia
- Mentan Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Iduladha 2024
- Mentan Amran Sulaiman Lepas Ribuan Mahasiswa Polbangtan untuk Kawal Program Pertanian
- Ketua Kelompok Tani di Ende Siap Laksanakan Program HDDAP
- Kementan Bangun Ketahaan Pangan Lewat Pemberdayaan Lahan Kering