Mentan Sebut Ada 267 Juta Penduduk yang Butuh Pangan Setiap Hari
"Prediksi terhadap iklim makro maupun mikro serta penentuan jadwal tanam yang tepat untuk menentukan langkah adaptasi dan mitigasi yang lebih dini dalam penanganan dampak perubahan iklim menjadi hal yang konkret terhadap upaya nyata menjaga produksi di kampung hortikultura,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Perlindungan Hortikultura Inti Pertiwi menyebut sangat dibutuhkan langkah-langkah konkret dalam menangani dampak perubahan iklim di Indonesia.
“Kita membutuhkan strategi dalam menyikapi perubahan iklim dengan cara antisipasi, adaptasi dan mitigasi."
"Dalam hal ini pemanfaatan informasi iklim sebagai langkah adaptasi dengan menerapkan perencanaan budidaya tanaman dan penentuan jadwal tanam."
"Perlu waspada terhadap iklim ekstrem yang menyebabkan kebanjiran dan kekeringan."
"Selain itu perlu memperhatikan penggunaan teknologi tepat guna dalam meningkatkan produksi dan produktivitas hortikultura, misalnya varietas tahan cekaman kering/basah, irigasi dan naungan,” katanya.
Teknologi Naungan dan Irigasi di Dataran Medium
Menteri Pertanian SYL menyebut ada 267 juta penduduk Indonesia yang butuh pangan setiap hari
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga