Mentan Sidak Pelayanan Ekspor di Hari Libur
Adapun yang di ekspor antara lain buah Manggis, Daun Mimba, Alang-Alang, Bunga Anggrek, Sarang Burung walet, Kepompong Sutera, Anak ayam umur 1 hari (DOC) dan kulit ular senilai total Rp 17,4 miliar. Produk-produk komoditas unggulan Bali itu, akan diekspor ke berbagai negara tujuan seperti, China, Singapore, Timor Leste, Hongkong, Brasil, Jepang dan Jerman.
Selain itu, dalam pelepasan itu juga dilakukan ekspor perdana Salak Gula Pasir sebanyak 500 kilogram ke negara Kamboja. Kedepannya diharapkan ekspor buah Salak Gula Pasir itu secara rutin dapat diekspor sebanyak 50 hingga 100 ton perbulan. "Ini tidak terlepas dari upaya Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina dalam memfasilitasi petani memberikan jaminan kualitas dan kesehatan komoditas ekspor," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian kelas I Denpasar, Putu.(jpnn)
Mentan Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Balai Karantina Denpasar, Sabtu (23/3). Sidak tersebut guna memastikan pelayanan ekspor agar sesuai prosedur.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah