Mentan Syahrul Dorong Bantuan ke Negara Afrika dan Pasifik di FAO
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mendorong organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) di bawah naungan PBB untuk aktif membantu negara mitra di Afrika dan Pasifik, yang masih terbelakang dalam ketahanan pangan.
"Indonesia selama ini telah banyak membantu negara-negara mitra di Afrika," kata Mentan saat bertemu dengan Deputy Director General FAO Laurent Thomas pada Selasa (21/1) di kantor pusat FAO, Roma, Italia.
Misalnya, kata dia, membangun training center di Gambia dan Tanzania, lalu membuat proyek percontohan pengembangan kacang kedelai di Madagaskar dan padi di Sudan.
Indonesia juga mengirim bantuan traktor tangan untuk beberapa negara pasifik seperti Fiji dan Vanuatu.
"Indonesia memiliki banyak tenaga ahli dalam berbagai bidang yang siap untuk bekerjasama dengan FAO dalam membantu negara-negara mitra di Afrika dan Pasifik," kata Syahrul.
Dalam pertemuan itu, Mentan bicara delapan poin penting sebagai posisi pertanian Indonesia.
Pertama, Indonesia mendorong kerjasama lebih erat dengan FAO sebagai organisasi pangan internasional, sebagai salah satu produsen sumber pangan terbesar di dunia, untuk memenuhi pangan nasional dan dunia.
Mentan juga mengajak FAO dalam mengembangkan Agriculture War Room (AWR) di Indonesia yang berfungsi sebagai pusat kontrol monitoring dan evaluasi mobilisasi sumber daya pertanian dan mengundang mereka untuk membantu Indonesia.
FAO berkomitmen penuh untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan AWR dan program digitalisasi pertanian modern di tanah air.
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat