Mentan Syahrul Minta Penyuluh Dorong Gerakan Pembangunan Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya membuat gerakan antar lintas sektoral untuk mengoptimalisasi seluruh lahan pertanian di Indonesia.
Menurutnya gerakan ini bisa berjalan dengan baik jika para penyuluh mendorong dan juga ikut terlibat untuk memberi kontribusi.
Dalam Rapat Kerja Nasional dan Lokakarya Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/10) siang, Mentan SYL menekankan tiga poin utama bagi penyuluh.
Tiga hal tersebut adalah penyuluh sebagai Kopassus pertanian, dimana sekaligus menjadi cerminan dari kepintaran rakyat, kemampuan menyiapkan pangan, dan menjadi cerminan penampilan serta perilaku masyarakat tani. Artinya bila masyarakat petani tidak maju, maka ada peran penyuluh juga disana.
"Amerika, Jepang dan Korea berhasil karena mereka kembali ke masa lalu, yakni mengoptimalisasi pertanian dan memodifikasinya menjadi agroindustri atau industri pertanian," ujar SYL
Negara tersebut bisa seperti itu, karena pertanian dari hulu sampai hilirnya, selalu hadir industri pertanian yang menjadi kekuatan besar, sehingga negaranya bisa besar dan berkembang dengan baik.
Karena itu, SYL berharap ada keterlibatan tenaga dan ide dari semua pihak, termasuk para Kepala Desa, Lurah, Camat, Bupati hingga Gubernur untuk bersama-sama membangun kekuatan besar melalui sektor strategis pertanian.
Mentan sangat optimis bahwa pertanian Indonesia berjalan on the right track, apalgi didukung petani dan penyuluh di seluruh Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya membuat gerakan antar lintas sektoral untuk mengoptimalisasi seluruh lahan pertanian di Indonesia.
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- Syahrul Yasin Limpo: Paru-Paru Saya Tinggal Satu, Sulit Bernapas
- Ini Alasan Syahrul Yasin Limpo Minta Pelaksanaan Sidang Korupsi Diundur
- Geledah Rumah Hanan Supangkat, KPK Temukan Uang Belasan Miliar
- SYL Didakwa Lakukan Pemerasan Rp44,5 M & Gratifikasi Rp40 M, Uangnya untuk Keluarga hingga NasDem
- MAKI Minta Polri Tegas di Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri