Mentan SYL Dorong Percepatan Swasembada Gula Nasional

Mentan SYL Dorong Percepatan Swasembada Gula Nasional
Mentan SYL menggelar panen dan tanam tebu untuk gula konsumsi di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/7). Foto: dok Kementan

jpnn.com, CIREBON - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen dan tanam tebu untuk gula konsumsi di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/7).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam mendorong percepatan swasembada gula nasional.

Dia mengatakan, luas areal tebu nasional 2023 berdasarkan data awal Maret mencapai 509.608 Ha dengan produksi tebu sebesar 37.463.341 ton.

Untuk luas areal tebu di Jawa Barat seluas 17.590 Ha dengan produksi tebu 1.138.757 ton. Sementara itu, Kabupaten Cirebon luas eksisting mencapai 4.166 Ha dengan produksi sebanyak 269.703 ton.

"Kementerian Pertanian telah mentargetkan Indonesia bisa mencapai Swasembada Gula Konsumsi pada Tahun 2024. Upaya untuk mencapai target tersebut telah dimulai sejak Tahun 2019," ujar SYL, Selasa (11/7).

Menurut SYL, kebutuhan tebu terus meningkat seiring pengolahan tebu modern yang bisa dijadikan banyak olahan.

Artinya, kata Mentan SYL, kebutuhan tebu bukan hanya sebagai bahan dasar gila saja namun juga banyak digunakan untuk produk olahan lainnya.

"Ini tidak hanya dikembangkan untuk gula tapi untuk sektor pertanian lain yang memiliki skala ekonomi. Karena itu kami gunakan teknologi dan varietas unggul dengan rendemen yang lebih tinggi sekarang ini diantara 7 sampai 8," katanya.

Mentan SYL menggelar panen dan tanam tebu untuk gula konsumsi di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News