Mentan SYL Dorong Petani Milenial Kembangkan Smart Farming

Mentan SYL Dorong Petani Milenial Kembangkan Smart Farming
BPPSDMP mengadakan pelatihan agribisnis smart farming di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/02/2022). Foto: Dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong generasi muda milenial untuk mengembangkan dunia agribisnis yang menjanjikan baik di pasar domestik atau internasional.

Dia bahkan berulang kali memberikan motivasi kepada generasi milenial bahwa penerapan smart farming sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Karena pertanian saat ini dan ke depannya dihadapkan dengan tantangan besar yakni perubahan iklim dan pandemi Covid-19," katanya.

Mentan SYL menjelaskan untuk bersaing di era 4.0 ini ada lima hal yang harus di pegang oleh pemuda tani milenial, yaitu rencana, antusias, ilmu, pengetahuan, keterampilan dan aksi nyata.

“Jika itu semua ada di genggaman kalian impianmu pasti akan terwujud,” ujarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan pertanian modern dengan teknologi smart farming merupakan sistem yang terdapat keterkaitan erat antar subsistem, mulai dari hulu hingga hilir, yang didukung oleh tenaga kerja dan lembaga pendukung unggulan.

Smart farming didefinisikan sebagai sistem pertanian berbasis teknologi yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas dan kualitas.

Di antaranya adalah Smart Green House, fertigasi berbasis Internet of Things (IoT), Unmanned Aerial Vehicle (UAV), dan The Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) image processing.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong generasi muda milenial untuk mengembangkan dunia agribisnis yang menjanjikan baik di pasar domestik atau internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News