Mentan SYL Harap Polbangtan Lahirkan Banyak Profesor

Pria yang akrab disapa SYL itu juga merespons orasi ilmiah yang disampaikan Lukman yang berjudul Penyuluhan: Pendidikan bagi Petani untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan.
Syahrul menyebutkan penyuluh memiliki peran penting di sektor pertanian.
“Untuk itu, riset harus terus dikembangkan. Penyuluhan pun harus bisa memanfaatkan sistem digital,” terangnya.
Pada orasi ilmiahnya, Lukman Effendy menyebutkan untuk mencapai ketahanan pangan berkelanjutan, diperlukan petani yang memiliki kemampuan dalam mengelola usaha tani secara menyeluruh.
“Tidak hanya kemampuan budi daya, akan tetapi harus mempersiapkan sarana produksi, pemilihan teknologi yang dianjurkan, pengelolaan pertanaman, penanganan panen dan pascapanen, serta pemasaran hasil,” papar Lukman.
Untuk menguatkan kemampuan petani tersebut, penyuluhan perlu terus diperbaiki, baik dari sisi metode hingga media penyampaiannya.
“Kami harus perbaiki penyuluhannya. Materi penguluhan mesti diformulasi sesuai kebutuhan petani, bukan berdasarkan keinginan,” jelasnya.
Lukman juga menyebutkan media penyuluhan yang digunakan tidak hanya media konvensional. “Kami juga harus memanfaatkan media sosial berbasis internet,” pungkasnya. (Tan/JPNN)
Menurut Mentan SYL, Polbangtan memiliki peran strategis karena pendidikan menjadi standar penting dalam pembangunan pertanian.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah