Mentan SYL Puji Milenial Kalbar yang Kembangkan Olahan Sarang Burung Walet

"KUR sangat bagus untuk mendukung pengembangan produksi pertanian. Kementan melalui BPPSDMP pun kerap melakukan pelatihan yang bisa membantu petani mendapatkan akses KUR," jelasnya.
Karena itu, lanjut Dedi, BPPSDMP Kementan tidak pernah berhenti berupaya mencetak entrepreneur.
"Mencetak entrepreneur adalah salah satu upaya serius yang kita lakukan. Kita mempunyai sejumlah pelatihan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur para petani, utamanya petani milenial. Dari mereka kita harapkan ada pengembangan sehingga pertanian benar-benar bisa tumbuh maksimal," paparnya.
Sedangkan Gulam Mohamad Sharon, owner PT. Borneo Walet Lestari mengatakan, beberapa negara telah melakukan negoisasi untuk ekspor sarang burung walet ini.
Selain itu, dari negara Taiwan juga sudah melakukan pemesanan.
Menurut milenial berusia 39 tahun ini, sejak didirikan tahun 2019, perusahaan terus meningkatkan kapasitas produksi dari tahun ke tahun.
“Selain itu, perusahaan ini juga terus meningkatkan kualitas agar memenuhi kualifikasi produk ekspor sarang burung walet sesuai arahan dari Kementerian Pertanian”, ujarnya. (mar1/jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau langsung salah satu tempat pengolahan sarang burung walet yang dikembangkan milenial Kalbar.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bank Mandiri Tebar KUR UMKM Rp 12,8 Triliun per Maret 2025
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur