Mentan SYL Sebut Pertanian sebagai Kekuatan Masa Depan Indonesia
“Seperti saat menggiatkan ekspor, maka kita harus tekoneksi dengan pasar internasional dan berani berinteraksi dengan negara lain,” ujar SYL.
Kriteria selanjutnya, petani milenial harus mampu berkompetisi sehat. Dalam menciptakan persaingan yang baik, sesama petani tidak boleh saling sikut dan menjatuhkan.
Selain itu, petani milenial harus kritis dan memiliki komitmen tinggi. Dengan tersedianya fasilitas teknologi dan inovasi terbaru, modal terbesar yang harus dimiliki adalah semangat.
“Dengan teknologi digital, kita bisa mendapatkan banyak informasi. Kita cukup memiliki kemauan dan semangat,” ujar SYL.
Untuk itu, Mentan eminta generasi milenial untuk tidak ragu terjun ke sektor pertanian. Dengan pemanfaatan teknologi digital, bertani menjadi lebih mudah dan efisien.
“Bertani sekarang bisa dengan gadget, robot construction, dan artificial intelligence. Dengan peralatan modern, bertani bisa dilakukan secara otomatis,” terangnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengharapkan para mahasiswa Polbangtan bisa menyerap ilmu yang disampaikan oleh Menteri Pertanian.
Baca Juga: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel
Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Polbangtan dan duta petani milenial. Pada kesempatan itu Syahrul meyakinkan bahwa pertanian bakal jadi kekuatan Indonesia di masa depan.
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Demi Swasembada Pangan, Kalsel Dukung Program Andalan Kementan
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian