Mentan SYL Siapkan Tiga Agenda Membantu Petani Korban Banjir Bandang Sukabumi
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, untuk Kecamatan Cicurug terdapat 109 ha lahan sawah yang perlu untuk direvitalisasi, dengan 104 ha lahan di antaranya terdampak puso.
Dari hasil rekapitulasi dinas setempat, dibutuhkan bantuan pasca banjir berupa rehabilitasi jaringan irigasi tersier, pipanisasi, pompanisasi dan dam parit.
Sementara itu, salah satu petani di Kecamatan Cicurug bernama Asep Asyaro menyambut baik kehadiran dan bantuan yang diberikan Mentan SYL.
Asep yang juga ketua Kelompok Tani Harapan Maju ini mengatakan banyak areal sawah di wilayahnya yang tertutup bongkahan batu, dan pasir yang terbawa arus saat banjir bandang yang cukup besar melanda daerah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan kehadiran Pak Menteri. Semoga kami bisa segera melakukan aktivitas bertani kembali, karena pasca banjir ini areal sawah kami tidak hanya dipenuhi pasir, tapi bebatuan. Kami juga mohon agar bisa dibantu pupuk, pak” ungkap Asep.(*/jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo punya agenda darurat dan menengah untuk memperbaiki lahan pertanian terdampak banjir di Sukabumi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran