Menteri Agama & Anjing Menggonggong
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Hal itu menjadi simbolisme perjalanan intelektual Ulil. Setelah menempuh jalan yang penuh badai Ulil akhirnya memilih jalan tasawuf yang lebih tenang dana adem. Jalan yang sama ditempuh oleh Imam Al-Ghazali.
Yaqut dan Ulil lahir dari satu petarangan tradisi yang sama, meski jalur yang ditapaki berbeda. Ulil menempuh jalur intelektual, Yaqut menempuh jalur politik praktis. Ulil tidak pernah sepi dari kontroversi pada eranya.
Namun, Ulil menjadi lebih adem setelah lebih dewasa. Yaqut pun kelihatannya demikian. Karier politiknya tidak pernah sepi dan kontroversi, dan dia terlihat tidak takut menghadapinya.
Seperti halnya Ulil, ada masanya nanti ketika Yaqut akan menjadi lebih matang dan adem, dan tidak akan banyak menggongong dan menyalak lagi. (*)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memakai anjing untuk perumpamaan suara yang mengganggu.
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid
- PKS Persoalkan SE Menag tentang Penggunaan Pengeras Suara saat Ramadan
- Kemenag Targetkan Pembentukan Kampung Moderasi Beragama Percontohan di 34 Provinsi
- Diisukan Masuk Daftar Calon Menteri, Gus Miftah Berkomentar Begini
- Eddy Wijaya Buka Suara Soal Video Viral Pengakuan Fachrul Razi Dicopot dari Menteri Agama
- Menag Berharap Tuntunan Keagamaan Hindu Bisa Menangkal Pengaruh Negatif Arus Globalisasi