Menteri Amran: Serangan Hama dan Kekeringan di Bawah Ambang Batas
“Masalah tersebut dapat ditangani dengan baik, lantaran Kementan sudah mengupayakan pencegahan lebih dulu,” ujarnya.
Amran mengungkapkan upaya-upaya yang dilkaukan Kementan yakni dengan memperbanyak bantuan alat mesin pertanian (alsintan), pendampingan, program upaya khusus (Upsus), long storage, mempercepat masa tanam, menambah luas tanam tani (LTT) hingga 700 ribuan ha, membangun embung, pompanisasi, serta perbaikan 3 juta hektare irigasi.
"Kebetulan kami kenal sektor hama dengan baik. Dulu penelitian kami masalah tentang hama, jadi lebih tahu," bebernya.
Tak hanya itu, Amran pun telah menginstruksikan agar Kementan bergerak lebih cepat, semisal menggunakan e-catalog untuk pengadaan pestisida, sehingga bisa langusung menangani masalah hama.
"Kalau kabupaten tidak ada anggaran, langsung bantu, enggak usah surat-suratan, telepon ajudan saya," katanya.
Stok Pangan Aman
Menteri Amran menerangkan, masalah hama dan kekeringan tersebut tak berdampak terhadap stok pangan.
Bahkan, jauh di atas kebutuhan nasional. Stok di gudang sekarang mencapai 1,7 juta ton beras, sedangkan kebutuhan beras sejahtera (rastra) sebesar 213 ribu/bulan. Artinya, kesediaan barang cukup hingga delapan bulan ke depan.
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah