Menteri Amran Sidak ke Gudang Bulog, Stok Meluber Hingga Sewa Gudang

"Ada 30 komplek gudang Bulog di Jawa Tengah, yang berada di subdivre Surakarta, subdivre Pati, subdivre Semarang , subdivre Pekalongan dengan stok 186.000 Ton. Khusus gudang di Sukoharjo ada 2 gudang terdiri 4500 Ton cbp, gabah 400 Ton," ungkap Taufan.
Taufan juga menjelaskan jika berlimpahnya stok beras dikarenakan pertanian saat ini sudah mengarah ke pertanian modern sehingga lebih efesien.
"Harga gabah petani dengan pengolahan combine harvester harganya Rp.5.150 - Rp. 5.200 per kg. sedangkan jika pengolahan manual harga Rp.5.000, selisihnya hingga 200 rupiah. Keuntungan menggunakan combine harvester, gabahnya lebih bersih dan bisa langsung masuk karung. Petani lebih untung karena alat ini meminimalisir beras terbuang," tandasnya.(jpnn)
Menteri Amran juga menyampaikan stok gudang Bulog di daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan sudah harus sewa gudang untuk menampung produksi pangan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif