Menteri Bahlil: Manfaat Momentum, Hilirisasi jadi Kunci Indonesia Emas 2045

Menteri Bahlil: Manfaat Momentum, Hilirisasi jadi Kunci Indonesia Emas 2045
Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) di Media Centre Indonesia Emas, Jalan Diponegore, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12). Foto: source for JPNN.com

“Terlebih dalam beberapa tahun terakhir, setelah presiden mengeluarkan kebijakan larangan ekspor bahan baku. Banyak negara di Eropa dan Amerika teriak,” kata Bahlil sembari menegaskan banyak negara dan lembaga dunia mencoba mengintervensi.

Karena itulah, Bahlil menegaskan siapapun nanti presidennya, dia menyarankan hilirisasi adalah hal wajib dilanjutkan.

Sebab, selain menambah pendapatan, hilirisasi juga menciptakan lapangan kerja banyak.

Sependapat dengan Bahlil. Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyebutkan sejak perusahaan ini dibuat pada 2021 Indonesia mampu mengusai pasar nikel dunia.

“Ini terbukti dengan 60 persen battery di dunia bahan bakunya berasal dari Indonesia,” tegas Toto.

Meski telah mengucurkan investasi Rp 220 triliun saat pembangunan BUMN itu.

Namun, Toto menyebutkan keuntungan berlipat ganda bisa terlihat. Terlebih ke depannya, Indonesia tidak lagi mengekspor nikel saja, melain battery yang merupakan bahan olahan dari nikel.

Di sisi lain, keberadaan IBC juga telah memunculkan ekosistem baru dengan 150 ribu orang terdampak ekonomi. Mulai dari pekerja tambah hingga pegawai pabrik battery yang rencana akan dibangun nanti.

Proses menuju Indonesia Emas 2045 kian terbuka setelah Presiden Jokowi memfokuskan hilirisasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News