Menteri Budi Bicara Pemilu Damai, Singgung soal Pemilih Pemula & Indonesia Emas

Menteri Budi Bicara Pemilu Damai, Singgung soal Pemilih Pemula & Indonesia Emas
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyampaikan banyaknya pemilih pemula tahun ini akan menjadi tonggak awal menuju Indonesia Emas 2045. Foto dok. Kemenkominfo

"Hoaks dilarang di Tiktok. Sudah ada mesin moderasi untuk meng-takedown konten sebelum di-share kalau misal melanggar tanpa adanya laporan, keuangan,” ujar Public Policy and Goverment Relations Tiktok Indonesia Faris Mufid dalam Talkshow Literasi Digital Harmoni Pemilu Damai.

Tiktok indonesia juga memiliki filter sendiri untuk menentukan konten-koten yang FYP (For Your Page) di setiap masing-masing akun Tiktok Pengguna.

“Kami dapat memfilter konten-konten yang tidak disukai. Tiktok juga dapat me-refresh fyp dari awal, menghapus konten yang melanggar," tambahnya.

Selaras dengan Tiktok Indonesia, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga turut andil dalam mengawasi konten-konten yang memiliki muatan negatif.

Anggota Bawaslu Republik Indonesia Puadi mengungkapkan pihaknya memiliki metode pengawasan melalui penelusuran aplikasi untuk melaporkan hoaks. Mengecek mana-mana saja informasi yang hoaks atau tidak. 

"Dalam masa kampanye banyak video informasi viral. Nah, itu bisa dicek hoaks atau tidak," ujar Puadi.

Pada saat masa-masa kampanye 2024 Bawaslu telah menemukan banyak konten bermuatan hoaks dan misinformasi yang banyak beredar di beberapa platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan YouTube.

“Terdapat 110 pelanggaran konten paling banyak di Facebook. Informasi hoaks apa pun dari hasil pengamatan paling banyak, Instagram 103, Twitter 99, Tiktok 27, dan YouTube paling rendah,” tambahnya.

Menteri Budi bicara soal Pemilu damai, yang mana banyak pemilih pemula yang menjadi tonggak awal menuju Indonesia Emas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News