Menteri BUMN Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Akhir Musim Tanam

Menteri BUMN Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Akhir Musim Tanam
Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat saat meninjau Gudang Lini III Pasir Hayam di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2). Foto dok humas Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia juga memastikan stok pupuk Nasional selalu terjaga dan distribusinya tidak terganggu. Hingga 7 Februari 2019 stok pupuk subsidi Nasional di Lini III (gudang yang berlokasi di Kabupaten) dan Lini IV (kios resmi) total sebesar 1,39 juta ton. 

Jumlah tersebut dua kali lipat dari ketentuan stok yang ditetapkan oleh pemerintah, jumlah berlimpah ini belum termasuk dengan stok yang terdapat di gudang pabrik dan provinsi. 

Adapun rincian stok Lini III & IV tersebut terdiri dari 454.788 Urea, 452.921 ton NPK, 148.398 ton Organik, 192.613 ton SP-36 dan 145.682 ton ZA. Penyaluran tersebut dilakukan melalaui Gudang yang tersebar di seluruh daerah dan pelosok Nusantara.

“Dengan target penyaluran Pupuk subsidi sebesar 2.293.833 juta ton hingga Maret ini, kami prioritaskan untuk kebutuhan sektor tanaman pangan," tutur Aas.

Selain berbagai upaya untuk mengmankan pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga menghimbau petani agar bergabung dengan kelompok tani, sehingga akses untuk memperoleh pupuk subsidi bisa lebih mudah.(chi/jpnn)


Pupuk Indonesia saat ini sudah menyiapkan pupuk bersubsidi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News