Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional

Hal itu sejalan dengan target produksi migas nasional yang ditetapkan pemerintah.
“Di PHM, kami berkomitmen menjalankan operasi hulu migas yang selamat, andal, patuh, dan efisien dengan dikelola oleh PHM mengedepankan inovasi serta mengadopsi teknologi terkini," kata Setyo.
Dia menyampaikan lapangan SPS adalah salah satu contoh pengelolaan lapangan mature dapat dilakukan secara optimal dengan tetap menjaga produktivitas dan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Setyo juga menambahkan pencapaian produksi PHM year to date Maret 2025 sebesar 439 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) gas dan minyak sebesar 25.1 ribu Barrel Oil Per Day (MBOPD).
Sementara untuk pengeboran, PHM telah berhasil melakukan pengeboran sebanyak 20 sumur tajak.
Keberhasilan ini didukung oleh strategi PHM dalam hal optimalisasi lapangan, penerapan teknologi terkini, serta efisiensi operasi yang memungkinkan produksi tetap stabil di tengah tantangan industri migas global.
Selain pencapaian produksi, PHM juga menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja. Sampai dengan tanggal 29 Maret 2025, PHM telah mencatat 571 hari atau setara dengan 44.294.278 jam kerja tanpa kecelakaan.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari implementasi budaya keselamatan yang kuat di seluruh lini operasi di PHM, termasuk program pelatihan intensif dan peningkatan kepatuhan terhadap standar keselamatan,” imbuhnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meninjau operasional hulu migas PHM sebagai upaya pemerintah mendorong produksi energi nasional
- Lamborghini Squadra Corse Beri Memorabilia Spesial kepada Pertamina Lubricants
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi