Menteri Hadi Pastikan Warga Terdampak Proyek Tol Yogya-Bawen Dapat Ganti Untung

Menteri Hadi Pastikan Warga Terdampak Proyek Tol Yogya-Bawen Dapat Ganti Untung
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri Raja Juli Antoni turun langsung menyerahkan uang ganti pengadaan tanah kepada perwakilan warga terdampak proyek Tol Yogya-Bawen di Semarang. Foto: dok Kementerian ATR/BPN

jpnn.com, SEMARANG - Salah satu proyek yang sedang dikebut pembangunannya adalah Tol Yogya-Bawen. Jalan tol yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) dinilai penting untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Untuk mempercepat proyek ini, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri Raja Juli Antoni menyerahkan uang ganti pengadaan tanah kepada perwakilan tiga warga terdampak. 

Total uang ganti yang diberikan sebesar Rp 85 miliar untuk 50 bidang dan berdasarkan hasil inventarisasi terdapat 44 penerima.

Pemerintah memastikan masyarakat yang tanahnya terdampak pembangunan jalan tol akan mendapatkan ganti untung.

"Tanah rakyat harus diganti secara adil dan layak, biar ganti untung bukan ganti rugi. Dengan begitu masyarakat senang," ungkap Hadi Tjahjanto pada Rabu (10/5).

Pada kesempatan ini, Hadi Tjahjanto juga berdialog dengan masyarakat penerima uang ganti. Menurutnya, masyarakat sudah merencanakan pindah untuk membeli rumah dan bidang sawah.

"Mereka merasakan bahwa uang ganti untung ini jauh lebih besar daripada beli awalnya," tuturnya.

Pemberian uang ganti tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan hak atas tanah. Selanjutnya, pembayaran di transfer secara langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) ke rekening para penerima.

Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri Raja Juli Antoni turun langsung menyerahkan uang ganti pengadaan tanah kepada perwakilan warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News