Menteri Jabatan Eksekutif, Harus Diisi Eksekutor

Menteri Jabatan Eksekutif, Harus Diisi Eksekutor
Presiden Jokowi saat Sidang Paripurna Kabinet di Istana Negara Jakarta, Rabu (16/5). Foto: Setpres RI

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Laksana Tri Handoko, mengatakan para menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin haruslah sosok eksekutor sejati.

Menurut Kepala LIPI itu, sosok eksekutor penting untuk memajukan dan meningkatkan daya saing Indonesia di bidang pengembangan dan pemanfaatan produk ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi bangsa.

"Kita ingin kalau menteri itu kan eksekutor, sangat eksekutif yang bisa mengeksekusi banyak hal teknis yang harus diputuskan," kata Handoko kepada wartawan, Jakarta, Senin (14/10).

Handoko juga mengatakan menteri yang ditunjuk Jokowi harus orang yang memahami masalah riset dan inovasi serta mampu mengatasi masalah, memutuskan dengan tepat dan kuat mengeksekusi hasil keputusan itu. Dengan demikian, diharapkan ekosistem riset akan semakin berkembang baik ke depannya.

"Menteri itu harus bisa melakukan, memutuskan dan mengeksekusi, karena kelemahan kita itu," ujarnya.

Menanggapi wacana pemisahan kementerian riset dan teknologi dari pendidikan tinggi, Handoko mengatakan pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah untuk nomenklatur kementerian.

Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 KH Ma'ruf Amin mengatakan penyusunan struktur kabinet masih dalam proses penyempurnaan sehingga masih belum dapat diumumkan.

"(Kabinet) sekarang masih disempurnakan-disempurnakan," ujar dia, di Paviliun Kartika, RS Pusat TNI AD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu. (Antara/jpnn)

Menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin haruslah eksekutor sejati untuk memajukan dan meningkatkan daya saing Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News