Menteri Jonan: Urusan Kembalian Bisa Bikin Berantem

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pihaknya saat ini sedang mencari cara yang tepat untuk menetapkan penurunan tarif angkutan umum. Diakui Jonan, dirinya tidak bisa asal dalam menetapkan penurunan tarif angkutan umum.
Beberapa aspek juga harus diperhatikan, agar sopir dan penumpang tidak ada yang merasa dirugikan jika nanti tarif turun.
"Implementasinya ini tidak bisa serta merta. Misalnya begini, Metromini tarifnya Rp 4 ribu, kalau diturunkan 3 persen itu Rp 120 rupiah. Udahlah dibikin, Rp 150 rupiah saja. Tapi kalau orang bayar Rp 4 ribu, kembali Rp 150 itu kan sulit. Ya kan, makanya dicari formulanya," ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Kamis (31/3).
Saat ini Kemenhub sedang melakukan diskusi dengan pihak Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) untuk membahas penurunan tarif angkutan.
"Turun Rp 100 rupiah aja, kembali 100 itu susah praktiknya. Makanya ini lagi dibikin formulasinya, diskusi dengan Organda, penerapannya yang efektif bagaimana. Karena praktiknya di lapangan lebih susah. Nanti orang berantem, kembali Rp 100 gimana. Masa pakai permen, kan nanti ribut," ulas Jonan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pihaknya saat ini sedang mencari cara yang tepat untuk menetapkan penurunan tarif angkutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya