Menteri LHK: Kita Harus Kerja Sama dan Lebih Pintar
Hadapi Dampak Nyata Perubahan Iklim
Sabtu, 18 November 2017 – 16:15 WIB

Menteri LHK Siti Nurbaya saat menutup Paviliun Indonesia di COP UNFCCC-23. Foto: KLHK for JPNN.com
Hal ini kata Menteri Siti Nurbaya, sebagaimana tema Paviliun Indonesia "A Smarter World: Collective Action for A Changing Climate".
Tak lupa Menteri Siti Nurbaya menyampaikan apresiasi kepada perwakilan dari berbagai negara yang turut hadir di Paviliun Indonesia, seperti dari Jepang, Australia, Fiji, Palau, dan Filipina.
Selain itu turut hadir mantan wakil presiden Amerika Serikat, Menteri Koordinator Kelautan, Menteri Badan Pembangunan Nasional, Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim dari Indonesia, serta perwakilan Komisi IV dan Komisi VII DPR RI.
Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh narasumber dan Tim Paviliun, serta Kedutaan Besar Indonesia untuk Republik Federal Jerman. (jpnn)
Selama kurang lebih dua minggu, perwakilan dari sekitar 195 negara dan 1 blok ekonomi (Uni Eropa) mendiskusikan memerangi perubahan iklim.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan