Menteri LHK Siti Nurbaya Menjelaskan Peran Strategis Bank Sampah

Sedangkan, capaian kinerja pengelolaan sampah nasional adalah 66,58 persen dengan rincian 18,63 persen pengurangan sampah dan 47,95 persen penanganan sampah.
Data tersebut menggambarkan bahwa masih terdapat 33,42 persen sampah di Indonesia yang belum terkelola dengan baik dan benar.
Oleh karena itu, langkah untuk mengatasi sampah adalah tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, produsen, swasta, dan seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersih pada tahun 2025.
Bank Sampah Gunung Emas
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menobatkan Bank Sampah Gunung Emas di Jakarta Timur sebagai bank sampah terbaik tahun 2023.
Penghargaan sebagai bank sampah terbaik diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa.
“Tentunya ini merupakan hasil usaha-usaha yang sulit yang sudah dijalani selama ini. Terima kasih atas dedikasi kepada pengelola bank sampah,” kata Menteri Siti Nurbaya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Siti Nurbaya mengatakan penghargaan bank sampah terbaik ini bisa menjadi motivasi bagi 25.540 bank sampah lainnya di Indonesia.
Selain Bank Sampah Gunung Emas, ada sembilan bank sampah lain dari seluruh Indonesia yang juga menerima penghargaan tersebut tahun ini.
Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan mengenai peran strategis bank sampah, juga tentang ekonomi sirkular. Simak kalimatnya.
- Sosok Kartini Masa Kini, Pendiri Bank Sampah Bukit Berlian
- Chandra Asri Group Perluas Implementasi Ekonomi Sirkular dengan Pengumpulan Jelantah
- Pegadaian Mendukung Pemkot Bima & FORSEPSI Gelar Aksi Lingkungan HPSN 2025
- Garudafood Dorong Ekonomi Sirkular dan Solusi Sampah Rumah Tangga
- Dukung Program RB, Akademisi: Strategis Membina Pemuda Melek Isu Kebangsaan
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik