Menteri Marwan Optimistis Daerah Tertinggal Segera Berkurang

Menteri Marwan Optimistis Daerah Tertinggal Segera Berkurang
Menteri Marwan Jafar. Foto: Humas kementerian for JPNN.com

Di Kalimantan, semua provinsi masih tercatat ada daerah tertinggalnya, terbanyak di Kalimantan Barat dengan delapan kabupaten. Sedangkan Kalimantan Tengah, Selatan, Utara, dan Kalimantan Timur hanya menyisahkan satu kabupaten tertinggal.  Untuk di Kepulauan Papua, terbanyak di provinsi Papua dengan 26 kabupaten tertinggal. Sedangkan di Papua Barat tujuh kabupaten. 

Untuk dana desa, setiap tahunnya akan terus ditingkatkan. Dana Desa tahun 2015 sebesar Rp20.766,2 triliun (rata-rata per desa Rp 280,3 juta).  Kemudian tahun 2016, Dana Desa dinaikkan dua kali lipat menjadi Rp 47.684,7 triliun (rata-rata per desa Rp 643,6 juta).  “Tahun 2017, akan dinaikkan lagi menjadi Rp 81.184,3 triliun (rata-rata per desa Rp 1.09 miliar),” beber Pak Menteri.

Optimistis Menteri Marwan, juga karena didukung oleh bantuan stimulan untuk pengembangan daerah  ke sejumlah daerah di Indonesia. Seperti program untuk penanganan daerah rawan pangan. Yakni bantuan penyediaan bibit, benih, pupuk, pakan dan pertisida. Juga pembangunan atau peningkatan irigasi, embung, jalan usaha tani. 

“Kementerian desa juga menyiapkan bantuan peralatan dan perlengkapan produksi pasca panen serta bantuan peningkatan  produksi. Untuk daerah konflik, akan dilakukan pemulihan ekonomi dan rekonstruksi daerah pascakonflik,” ujarnya.

Yang akan digenjot untuk mendorong berkurangnya daerah yang ditetapkantertinggal, Menteri kelahiran Pati Jawa Tengah ini, meminta para Kepala Desa membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). "Pembentukannya BUMDesa akan ditarget secara bertahap setiap tahunnya dan akan difokuskan terlebih dahulu ke desa yang dianggap mempunyai potensi unggulan agar bisa berkembang," tandasnya.

Marwan Jafar mengingatkan agar pemerintah daerah lebih intensif menemukan potensi-potensi desa yang belum digarap oleh masyarakat desa. Tentunya upaya tersebut sekaligus sebagai upaya membuka peluang usaha, sehingga akan membuka lapangan pekerjaan baru di desa-desa,” pungkasnya. (*)


JAKARTA - Siapa yang akan menyangka, Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat dan Pulau Morotai di Maluku Utara,  yang terkenal dengan panorama alam,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News